Melalui internet, memang ada saja niat buruk seseorang yang secara moral sungguh tidak bertanggung jawab. Dari sisi teknis, memang mudah bagi seseorang untuk mengubah bentuk atau desain dari sebuah gambar atau foto digital. Asal sudah punya gambal asalnya, melalui software pengeditan gambar yang ada saat ini sepert adobe photoshop,. Seseorang bisa saja mengubah sebuah foto atau gambar digital. Bisa di tambah, di kurangi, di samarkan, atau di temple dengan gambar lain. Gambar yang baru ini akan di simpan dengan nama file yang baru.

Lalu bagaimana cara mengetahui foto itu asli atau bukan? Ada beberapa teknik yang dapat digunakan, di antaranya:

  • 1. Metadata, yang merupakan profil foto tersebut, mulai dari jenis kamera, hingga tanggal pengambilan gambar. Kita bisa mengecek dengan mengklik kanan sebuah foto, lalu klik properties dan pilih summary. Kalau foto tidak memiliki metadata, kemungkinan besar foto itu sudah di edit. Tapi tidak sebaliknya, bisa saja foto itu memiliki metadata, walaupun tidak konsisten.
  • 2. Perhatikan sambungan. Bila sebuah foto di cangkok ke foto lain, tentu ada daerah sambungan.
  • 3. Perbedaan resolusi. Kadang sebuah foto di cangkok dari sebuah 2 foto dengan resolusi berbeda. Kadang kita bisa melihat perbedaan pixelnya dari 2 foto berbeda tersebut.
  • 4. Perbedaan warna dan pencahayaan di foto.

Tips di atas hanyalah beberapa teknik sederhana untuk membedakan apakah sebuah foto itu asli atau palsu. Ada banyak teknik lainnya yang memerlukan analisis lebih mendalam. Sayangnya, semakin ahli si manipulator foto, tentu semakin sulit membedakan keaslian sebuah foto. Yang paling penting, sebaiknya memang lebih berhati hati dalam meletakkan foto kita di Friendster atau blog pribadi.