/*------------------------- ------------------------------------------------ */

Monday, February 12, 2007

Sejarah Hari Valentine



Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut
adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah
ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi
pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast
of Lupercalia.'

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis
dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival
Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas
dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus
mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan
menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain,
berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah
pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan.
Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk
memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat
meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk
membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine
yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para
pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang
kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan
memenggal pendeta baik hate tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun
270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai
festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini
para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.
Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para
pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama
perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang
diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

***********************************************************

** Tradisi Valentine **

-- Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani
layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah
ke rumah sambil bernyanyi.

-- Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya
pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling
favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.

-- Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan
memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu
kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan
mereka dalam festifal tersebut.

-- Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana
dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia
bersedia dinikahi pria tersebut.

-- Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di
udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang
pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka
akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup
bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan
menikah dengan jutawan.

-- Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat
untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan
busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat
duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk
berdampingan.

-- Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau
enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah
setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan
menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari
buahnya.

-- Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah
putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu
adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

-- Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah
biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda
miliki setelah menikah.

1 Comments:

  • At 3:54 AM, Blogger Vivie said…

    "Happy Valentine dulu ah...Aries....."

     

Post a Comment

<< Home

Copyright © 2006 - 2007 Blog ARies