/*------------------------- ------------------------------------------------ */

Thursday, December 14, 2006

BAGIAN TUBUH TERPENTING


Di masa kecil dulu, ibu acap bertanya kepadaku tentang bagian tubuh yang terpenting bagi kita, dan sepanjang waktu itu aku selalu mencoba-coba menebak jawaban yang kupikir paling benar.


Ketika kecil, pertama-tama yang kupikirkan sebagai hal terpenting dalam hidup adalah suara, maka aku berkata pada ibuku, telingalah yang terpenting.

Ibuku berkata,Bukan, sebab banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah berpikir dan saya akan tanyakan lagi hal ini padamu.

Beberapa tahun kemudian, ia bertanya lagi padaku. Sejak terakhir kupikirkan saya mencoba menemukan jawaban yang lebih benar. Maka, kali itu kukatakan pada ibuku,Pastilah mata, sebab penglihatan sangatlah penting.

Ia menatapku, dan mengatakan bahwa aku belajar dengan cepat, tapi jawabanku ternyata masih keliru sebab banyak orang di dunia ini yang buta.

Bertahun-tahun kemudian aku terus belajar dan ibu pun kembali menanyakan hal yang sama. Dan selalu ia memberikan tanggapan yang sama,Keliru, tapi kau semakin bertambah pintar anakku!

Sampail tibalah waktu, tahun lalu, kakekku meninggal. Kami semua sedih, semua kami menangis. Bahkan ayahku pun menangis. Aku ingat peristiwa itu karena baru kedua kalinyalah kusaksikan ayahku menangis. Ibuku menatapku saat terakhir kami harus mengucapkan salam berpisah pada kakekku. Ia bertanya padaku, Sudahkah kau tahu bagian tubuh terpenting kita, anakku?

Aku sungguh kaget ketika ia menanyakan hal tersebut saat itu. Saya tadinya berpikir ibu melakukan al itu selama ini hanyalah sebagai permainan antara kami berdua. Ia tampak bingung menatap wajahku dan berkata,Pertanyaan ini sungguh sangat penting.Ini menunjukkan bahwa kau betul-betul hidup dalam kehidupanmu. Untuk tiap jawaban yang kau berikan dulu selalu kukatakan keliru dan kujelaskan alasannya. Tapi hari ini, kau perlu memahami pelajaran penting ini.

Ia menatapku dalam-dalam, tatapan seorang ibu. Kulihat air matanya menetes, dan berkata, Anakku, bagian tubuh terpenting adalah bahumu.

Apakah karena dia menopang kepalaku?

Bukan, karena ia dapat menumpu kepala sahabat atau orang yang kita cintai pada satu titik dalam hidupnya, anakku. Aku hanya dapat berharap kau cukup memiliki cinta dan sahabat yang akan menyediakan bahunya menjadi tumpuan saat kau menangis atau memerlukannya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Copyright © 2006 - 2007 Blog ARies